Saat ini banyak komputer atau laptop yang sudah terintegrasi
dengan windows terbaru dari Microsoft yaitu Windows 7. Keunggulan yang
paling kentara dari 7 ini dibanding XP yaitu tampilannya yang lebih
fresh dan segar. Namun karena itulah menjadikan berat (kekurangan 7
dibanding XP : butuh specs komputer tinggi dan banyak makan memory).
Berikut specs minimal (paling tidak) untuk mau menjalankan Windows 7:
1. Processor 2 GHz DualCore
2. RAM DDRII 1 GB
3. Harddisk 20 GB
2. RAM DDRII 1 GB
3. Harddisk 20 GB
1. Hapus Program Yang Tidak Penting
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah dipakai yang terinstall dalam PC atau Laptop, jangan hanya agar kelihatan komplet maka semua software yang dikiranya bagus akan diinstal.
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah dipakai yang terinstall dalam PC atau Laptop, jangan hanya agar kelihatan komplet maka semua software yang dikiranya bagus akan diinstal.
klik [Start] klik [Control Panel] klik [Uninstall a Program] hapus program.
2. Backup Font Yang Tidak Digunakan
Font/Huruf yang terinstall di PC atau Laptop umumnya mencapai angka
ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali
sering bermain di aplikasi design grafis, apabila tidak pernah
menggunakan sisi grafis. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows
7. Pindahkan/Backup font-font tersebut (yang tidak terpakai), dengan
cara :
dari [Control Panel] klik [Appearance and Personalization] pilih
[Fonts] buat folder baru untuk backup font yang tidak terpakai,
pindahkan font yang tidak terpakai pada folder backup.
3. Buang Data Yang Tidak Penting
Data yang tersimpan dalam PC atau Laptop membutuhkan ruang harddsik,
sebaiknya semua data-data yang menurut agan rasa ga penting di hapus
saja. Karena data-data yang memenuhi harddisk bisa membuat kinerja PC
atau Laptop agan menjadi lambat. Jangan lupa buang juga data-data yang
berada pada kotak sampah atau recycle bin, temporary folder dan cache
internet browser. Periksa dulu sisa ruang harddisk agan dengan cara :
klik [My Computer] pada drive yang akan diperiksa klik kanan dan
pilih [Properties] (Used Space/Ruang Yang Terpakai dan Free Space/Yang
Masih Kosong atau sisa Ruang Kosong).
4. Periksa Virus pada PC atau Laptop
Virus juga merupakan salah satu penghambat kecepatan komputer karena
virus biasanya dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan
beberapa virus sengaja memenuhi memory dan memperlambat kerja PC atau
Laptop. Oleh karena itu disarankan utnuk terus selalu menggunakan
antivirus yang terkenal dan selalu update.
5. NonAktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah
memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di
harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di
dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang
dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan
menjadi lebih baik, dengan cara :
klik [Start] pada kotak [Search] ketik [Services.msc] tekan [Enter] cari [Windows Search] dan pilih [Stop] atau [Disable].
6. Percepat Proses Shutdown
Windows 7 dalam proses shutdown memang sudah cukup cepat, tapi ga ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat lagi dari fitur bawaanya, caranya adalah,
Windows 7 dalam proses shutdown memang sudah cukup cepat, tapi ga ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat lagi dari fitur bawaanya, caranya adalah,
klik [Start] ketik [Regedit] pada kotak [Search] tekan [Enter] lalu
cari dan buka [HKEY-LOCAL_MACHINE] [SYSTEM] [CurrentControlSet]
[Control] bagian kanan klik kanan pada [WaitToKillServiceTimeOut] pilih
[Modify] kemudian ubah nilai defaultnya menjadi lebih kecil untuk
mempercepat. Klik [OK]
7. Kurangi Service Yang Tidak Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan
kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut diantaranya beberapa
service yang saya rasa anda perlu menon-aktifkannya, karena sangat
berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop agan, diantaranya :
- Application Experience;
- Diagnostic Policy Service;
- Distributed Link Tracking Client;
- IP Helper;
- Offline Files;
- Portable Device Enumerator Service;
- Protected Storage;
- Secondary Logon;
- Security Center;
- Tablet PC Input Service;
- TCP/IP NetBIOS Helper;
- Windows Error Reporting Service;
- Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service tersebut,
klik [Start] ketik [Services] pada kotak [Search] klik kanan pada
Service yang ingin agan ubah statusnya, pilih [Properties] pada startup
type tentukan yang agan mau, pilihan diantaranya : [Automatic (Delayed
Start)] – [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik [OK] lalu [Restart]
PC atau Laptop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar