Normalnya, tampilan citra kadang
tidak sesuai dengan daerah/lokasi yang Kita kaji. Misalnya saja, Saya ingin
melakukan penelitian di daerah administrasi Kabupaten AAA. Tentu saja, Saya
sudah memiliki shapefile Kab. AAA. Hanya saja, citra yang Saya gunakan
meliputi juga daerah di luar AAA, sementara Saya bermaksud menampilkan citra
yang berada dalam lokasi administrasi Kab. AAA saja. Apa yang harus Saya
lakukan? Tentu saja, potong citranya!
Berikut cara memotong citra sesuai
dengan bentuk lokasi administrasi suatu wilayah.
Tampilkan shapefile yang akan
digunakan untuk memotong, misalnya saja shapefile untuk kabupaten AAA,
dengan nama aaa.shp
Tampilkan citra (image) yang akan
dipotong, dan memiliki lokasi geografis yang juga mencakup lokasi geografis
dari shapefile yang akan digunakan untuk memotong citra itu sendiri.
Selanjutnya, aktifkan ekstensi Image Analysis.
Pilih layer pada citra (image) yang
digunakan, lalu dari menu Image Analysis > Properties. Cara ‘memilih’
citra dilakukan dengan menge-klik sekali pada layer citra untuk
menjadikan layer tersebut sebagai layer aktif.
Pada opsi Analysis Extent,
pilih Intersection. Opsi interseksi ini digunakan karena teknik yang
akan dipakai berupa teknik memotong.
Pada opsi Analysis Mask,
pilih shapefile yang akan dipakai untuk memotong, dalam contoh ini yaitu
aaa.shp. Klik OK.
Masih pada layer citra yang dipilih,
dari menu Image Analysis, pilih Subset.
Pada opsi Select Band, bisa
dipilih semua, atau isikan sesuai band yang diinginkan saja untuk
dipotong
Simpan subset dengan format imagine
ataupun TIFF, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Yang perlu diingat, teknik memotong
citra dengan ArcView ini pada dasarnya tidak benar-benar memotong citra,
hanya saja, teknik ini ‘menghilangkan’ kenampakan di luar areal yang di-masking
dengan menggunakan file mask berupa shapefile (dalam kasus ini yaitu aaa.shp),
sehingga ukuran citranya tetap besar.
referensi: bloginderaja